Kalau dulu ingatan masa kecil saya kalau ke pantai di Bandar Lampung itu jauuuuhh, sekitar 2 jam-an untuk ke Merak Belantung atau Kalianda, ternyata sekarang udah banyak pantai-pantai bagus yang lumayan dekat jaraknya dari Bandar Lampung. Beberapa di antaranya: Pantai Mutun, Pantai Sari Ringgung dan Pantai Klara. Semuanya bisa dijangkau dengan waktu sekitar 1 jam atau kurang. Seneng banget karena sekarang dari Bandung ke Bandar Lampung pun bisa ditempuh dengan 1 jam penerbangan saja (cek & bandingkan harga penerbangan lewat Wego). Atau kalau kamu berada diluar Bandung juga bisa cek harga tiketnya di Wego.
Pertama kali dengar nama Pantai Sari Ringgung itu dari @dikaardy, follower yang mengenali kami saat ngopi pagi dan ngelontong sayur di Warung Kopi Dunia, Tanjung Karang. Tadinya dia berbaik hati mau menemani ke sana, namun karena kami sibuk dengan kegiatan keluarga, akhirnya ga cocok waktunya.Tapi yang namanya rejeki memang ga bisa ditolak karena saat kami bikin #TemuPergiDulu dadakan di De’Rosse Cafe keesokan harinya, kami ketemu mbak @adhemirzahakim dan mbak @neng_iyma yang kemudian dengan semangat mau ngajak kami jalan-jalan ke Pantai Sari Ringgung ini. Akhirnya besoknya kami duduk manis nunggu dijemput oleh kedua ibu-ibu ini untuk jalan-jalan ke pantai 🙂
Pantai Sari Ringgung
Pantai Sari Ringgung ini masih lumayan bersih dan rapih. Sudah ada saung-saung, mushola, toilet dan warung, tapi belum terlalu banyak penjual dan pengunjungnya jadi suasananya masih cukup tenang. Atau mungkin karena waktu itu kami ke sana di hari Senin ya. Katanya sih kalau weekend lumayan rame pantainya.
Saung-saungnya dibangun cukup dekat dengan perairan jadi bisa duduk-duduk di saung sambil main pasir atau main air di pantai dangkal. Ada juga spot ayunan di dalam air yang kalau mau foto harus gulung celana dulu karena pasti basah sampe selutut.Tidak jauh dari pantainya ada Masjid Terapung dan juga semacam watch tower dengan tulisan Pantai Sari Ringgung ukuran besar di tengah perairan. Untuk ke sana harus sewa kapal, tapi tidak jauh koq jaraknya. Paling cuma 5 menitan karena kelihatan dari pantai.
Dari Pantai Sari Ringgung ada dermaga dengan kapal-kapal yang bersandar di kiri kanannya. Dari dermaga tersebutlah kapal jukung bermotor akan membawa kita ke 2 spot cantik di sekitarnya.
Pulau Tegal Mas
Pulau Tegal Mas ini adalah pulau yang baru saja dikembangkan oleh developer ternama di Lampung. Kami ke sana pertengahan Maret 2017 dan kata boat driver pulau tersebut baru dibuka untuk umum sekitar 5 bulan sebelumnya. Bahkan waktu kami di sana pun masih banyak proses pembangunan fasilitas yang belum selesai.
Dari dermaga Pantai Sari Ringgung ke Pulau Tegal Mas ini cuma memakan waktu 15-20 menit menggunakan kapal jukung bermesin yang kapasitasnya bisa sampai 10 orang. Sewa kapal ke sini tarifnya Rp250.000. Tergantung anginnya, perjalanan ke Pulau Tegal Mas tidak terlalu rough. Ada beberapa spot yang ombaknya lumayan terasa dan kadang kalau duduk di depan siap-siap basah kena cipratan air dari samping kapal.Di Pulau Tegal Mas saat ini sudah ada saung-saung (GRATIS) di sepanjang bibir pantai dan sudah ada warung makanan sederhana serta toilet (GRATIS). Terlihat ada bangunan penginapan seperti hotel dan di ujung kiri juga terlihat ada deretan 4 bangunan yang serupa dengan rumah lumbung. Waktu itu belum selesai semua pembangunannya, tapi kayaknya kalo sudah jadi kelihatannya asik juga penginapannya.
Di Pulau Tegal Mas bisa ngapain aja? Leyeh-leyeh di saung, main pasir putih sambil celup-celup di pantainya dan tentunya foto-foto. Kalau mau aktivitas bisa sewa kano juga. Dapat info dari follower IG katanya dulu dia suka snorkeling di sana tapi kami kurang tahu spotnya di mana dan mungkin harus bawa peralatan snorkeling sendiri (atau sudah ada paketannya dari boat driver).
Tiket masuk Pulau Tegal Mas: Rp25.000/orang
Sewa kano: Rp25.000/jam
Retribusi spot: Rp25.000
Villa Lombok: Rp3.200.000/malam untuk weekend, Rp2.600.000/malam untuk weekday. Kapasitas bisa sampai 8 orang. Biaya sudah termasuk antar jemput dari dermaga Sari Ringgung + breakfast + snorkeling).
Cottage tipe rumah 2 tingkat: Rp2.500.000/kamar/malam untuk weekend, Rp2.000.000/malam untuk weekday. Kapasitas bisa sampai 5 orang. Biaya sudah termasuk antar jemput dari dermaga Sari Ringgung + breakfast + snorkeling).
Cottage tepi pantai: Rp2.000.000/malam untuk weekend, Rp1.500.000/malam untuk weekday. Kapasitas bisa sampai 5 orang. Biaya sudah termasuk antar jemput dari dermaga Sari Ringgung + breakfast + snorkeling).
Pasir Timbul Pesawaran
Habis puas leyeh-leyeh makan bekal jajanan pasar dan ngobrol-ngobrol di Pulau Tegal Mas, kami lanjut lagi ke Pasir Timbul. Jaraknya ga terlalu jauh, paling cuma 10-15 menitan dari Pulau Tegal Mas. Dan kalau dari Pantai Sari Ringgung juga paling cuma 10-15 menit jaraknya.
Pasir Timbul ini secara harafiah memang gundukan pasir yang timbul kalau airnya sedang surut. Kata boat driver, waktu surut setiap harinya ga tetap. Kadang ada yang udah jalan ke sana taunya airnya belum surut jadi belum keliatan gusung pasirnya. Tapi katanya sih biasanya sore hari sekitar jam 2 sore sampai jam 5 sore.Kemarin kani tiba di sana jam 2 kurang sedikit dan katanya kami beruntung banget pulau pasirnya udah timbul. Dan lagi-lagi karena hari biasa, tidak ada pengunjung lain sama sekali. Cuma ada bapak penjaga rumah apung yang nagih retribusi.
Kapal kami merapat di dermaga buatan yang terhubung dengan deretan saung, 2 kolam ikan dan 2 bangunan rumah bersebelahan. Dulu katanya sih di sini ga ada bangunan apa-apa. Orang ke sana cuma buat main-main di pasirnya saja. Sekarang ada penangkaran ikan (katanya sih tadinya ada hiu, cuma waktu kami ke sana kemarin katanya hiunya kabur).Selain itu saung-saung di pinggirnya katanya penuh kalau hari Minggu saking banyaknya pengunjung yang mampir ke Pasir Timbul. Dari dermaga ada jalur ke arah jembatan kayu yang ujungnya ada tangga untuk turun ke arah pulau pasirnya. Waktu itu lumayan luas area pasirnya dan air di sekitarnya pun sangat jernih dan hangat. Warnanya cantik dengan kontras biru langit dan pasir putihnya.
So far sih masih cukup bersih, meski kemarin kami sempat lihat beberapa popok disumpal di pinggiran tangga. Kata bapak penjaganya sih itu ulah pengunjung yang malas buang sampah di daratan. Haduh…kamu kalau ke sini jangan gitu ya. Sayang loh pulau pasir yang cantik kalau sampe kotor gara-gara sampah yang kamu bawa dari daratan.
Retribusi: Diminta Rp40.000 tapi dikasih Rp35.000 ok. Katanya sih retribusinya per boat tapi mungkin dia lihat-lihat juga jumlah orangnya. Yang pasti bisa nego baik-baik koq.
Cara menuju Pantai Sari Ringgung
Untuk ke pantai ini kalau dari Teluk Betung sih tidak terlalu jauh, cuma sekitar 15km-an. Ambil jalan ke arah Jalan Laksamana R.E. Martadinata, terus ke arah selatan yang otomatis jalanannya jadi Jalan Raya Way Ratay. Jalanan dari kota ke pintu masuk Pantai Sari Ringgung lumayan bagus, mulus dan tidak banyak lubang. Hanya saja agak sempit dan cuma pas 2 mobil jadinya hati-hati kalau mau nyalip.
Begitu lihat papan besar bertuliskan Welcome to Pantai Sari Ringgung di sebelah kiri jalan, langsung aja deh belok kiri. Nah, dari sini siap-siap deh off road….sedikit. Karena jalanannya belum diaspal dan masih pasir yang tidak rata. Dari jalan masuk sana cuma sekitar 10-15 menitan udah sampai di parkiran.
Tiket Masuk dan Biaya Sewa Kapal di Pantai Sari Ringgung
Sebelum masuk ke area parkiran Pantai Sari Ringgung, ada petugas yang minta retribusi parkir dan tiket masuk sebesar Rp10.000/orang dan Rp10.000/mobil. Waktu itu kami berempat jadi total biaya yang dikeluarkan Rp50.000.
Kemudian kalau mau sewa kapal untuk ke Pulau Tegal Mas atau Pasir Timbul, ada loket penyewaannya. Tapi biasanya boat drivernya sudah proaktif menawarkan begitu kami keluar dari mobil di tempat parkir. Bisa tawar-tawaran sendiri sama biat drivernya kemudian nanti dia yang lapor ke loket kalau boat dia yang deal untuk mengantar kami.
Berdasarkan info mbak @neng_iyma, sebelumnya dia pernah bayar Rp150.000/boat untuk ke Pasir Timbul. Tapi karena kemarin kami mau ke 2 spot sekaligus, akhirnya kami tawar. Tadinya boat driver bilang Rp250.000 untuk ke Pulau Tegal Mas saja, kemudian dia minta Rp300.000 untuk ke dua spot tapi akhirnya kami sepakat dengan tarif Rp250.000 untuk ke Pulau Tegal Mas sekaligus Pasir Timbul. Yay!Seru kan ternyata liburan singkat ke Bandar Lampung. Next time boleh banget donk jadiin Lampung sebagai destinasi liburan kamu. Apalagi pilihan hotel di Bandar Lampung pun cukup beragam dan banyak yang terjangkau dari hostel sampai hotel bagus. Bisa cek dan bandingkan harga hotel di Lampung lewat Wego.
Trip ke Pantai Sari Ringgung, Pulau Tegal Mas dan Pasir Timbul ini bisa banget dilakukan dalam 1 hari, bahkan kalau cuma waktu setengah hari pun masih cukup karena lokasinya tidak jauh dari kota Bandar Lampung. Cek postingan kami lainnya tentang Lampung: Itinerary 2 Hari Kulineran & Ngopi di Bandar Lampung, Puncak Mas dan Wisata Kuliner Bandar Lampung. Have fun in Lampung!
The post Pantai Sari Ringgung, Pulau Tegal Mas & Pasir Timbul: Wisata Seru di Lampung appeared first on Pergi Dulu.